Bika Ambon
Bika Ambon
http://id.wikipedia.org/wiki/Bika_ambon
Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar
empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas [1].
Pada buku Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan
Portugis di Nusantara (2008) karya Paramita R Abdurrahman, disebutkan
bahwa salah satu peninggalan Portugis di Maluku adalah tradisi kuliner.
Di antara berbagai jenis kuliner yang diperkenalkan kepada penduduk
setempat, satu di antaranya adalah bika. Namun tak ada yang bisa
menjelaskan bagaimana kue tersebut dibawa atau diperkenalkan oleh orang
Ambon ke Medan, atau bagaimana ia bisa bernama bika ambon.[2] [1
Walaupun namanya mengandung kata "ambon", bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.[2]. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon per hari apabila menjelang hari raya.[2]
Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang
dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di jalan ambon, Medan.
Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan
berkembangnya industri makanan ini.[2]
No comments