iklan

Kode iklan yang sudah di parse

Breaking News

Esport masuk asian games

eSport Masih Sebatas Penggembira di Asian Games 2018


Foto: yud/detikINET Foto: yud/detikINET 
Jakarta - Tidak cuma pertandingan olahraga fisik, Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang nantinya ikut diramaikan oleh pertandingan eSport atau olahraga elektronik (game). Namun sayangnya, peran eSport dalam Asian Games 2018 hanya sebatas penggembira.

Ditemui selepas jumpa pers Taiwan Excellence 2017, Eddy Lim, presiden serta pendiri Asosiasi eSport Indonesia mengatakan bahwa pembahasan eSport berpartisipasi dalam pentas olahraga terbesar di Asia ini sudah dimulai sejak organisasinya berdiri tiga tahun lalu. Namun, memang baru kali ini akhirnya eSport bisa berpartisipasi.

"Jadi waktu pertama kali kami bentuk organisasi, itu sudah target masuk ke olahraga resmi, seperti Asian Games, Sea Games. Kalau Olimpiade terlalu jauh lah. Baru belakangan ini Olympic Council of Asia (OCA) mengumumkan eSport bakal masuk Asian Games 2018," ucap Eddy kepada detikINET, Kamis (3/8/2017).

Meski berpartisipasi dalam Asian Games 2018, sayangnya pertandingan game nanti baru sebatas eksibisi. Artinya, atlet eSport nanti tidak bertanding untuk memperebutkan medali seperti cabang olahraga lainnya.

"Karena memang peraturannya begitu. Olahraga baru yang pertama adalah masuk sebagai eksibisi dulu. Setelah itu, sekali atau dua kali eksibisi baru memperebutkan boleh medali. Dan kemarin OCA bilang 2022 bisa memperebutkan medali," papar Eddy.

Meski sebatas eksibisi, tetap pertandingan eSport yang digelar di Asian Games 2018 terhitung sebagai pertandingan yang resmi. "Tanding dan semua resmi. Tetap mendapat hadiah uang dan sebagainya," imbuhnya.

Eddy pun mengakui bahwa dirinya tadi pagi sudah mendapat telepon dari pihak OCA untuk mengadakan pembahasan terkait eSport. "Sudah fix masuk Asian Games. Tapi ya memang belum tahu informasi lebih lanjut, soal game yang dipertandingkan dan sebaginya. Ya kamu tahulah Indonesia biasanya mepet dikit baru bergerak," ucapnya.

Untuk pertandingan game, Eddy ingin nantinya ada pertandingan game PC, mobile, dan konsol. Untuk judul gamenya, paling tidak jauh dari game ternama, seperti Counter-Strike, Dota 2, dan sebagainya. (mag/rou)

sumber: https://inet.detik.com/games-news/d-3585127/esport-masih-sebatas-penggembira-di-asian-games-2018

No comments