TUGAS 4 MANAJEMEN PROYEK DAN RESIKO
Manajemen Risiko
Apa itu risiko ?
Risiko adalah suatu kejadian yang belum pasti terjadi.
Contoh :
Risiko
kebakaran berpotensi terjadi di lingkungan sebuah proyek. Apabila
terjadi, maka akan berdampak pada jiwa, lingkungan, aset,
keberlangsungan proyek, dan lain sebagainya.
Kegiatan mengelola risiko
• Melakukan identifikasi berbagai risiko yang mungkin akan timbul.
• Mengikuti perkembangan risiko yang telah diidentifikasi.
• Memonitor risikok yang masih ada.
• Mengidentifikasi risiko tambahan.
• Menjalankan rencana respon (tindakan) terhadap risiko (risk response) apabila risiko terjadi.
• Mengevaluasi efektivitas respon terhadap risiko sepanjang siklus hidup proyek.
Sasaran manajemen risiko
• Manajemen memungkinkan terjadinya risiko dengan melakukan langkah – langkah mitigasi.
• Mengkaji dan menghitung dampak apabila risiko tidak dapat dihindari.
• Menekan dampak risiko.
• Menetapkan langkah kontinjensi apabila risiko terjadi.
• Menunjuk penanggung jawab atau risk owner dari masing – masing jenis risiko.
Risiko – Risiko Proyek
• Bidang Risiko adalah suatu bidang khusus yang harus diperhatikan pada waktu menutup kontrak proyek.
• Oleh
karena itu, perlu digariskan batas yang jelas antara risiko yang
menjadi tanggung jawab sang pemberi tugas dan yang ditanggung oleh
pelaksana proyek.
Jika sifat resikonya tidak diketahui benar oleh kedua belah pihak
• Akan terjadi :
• Menghilangnya perincian – perincian
• Kecelakaan personalia
• Kecurangan – kecurangan
• Timbulnya pertikaian antara kedua belah pihak
• Akibat – akibat pertikaian yang terjadi di tempat lain
Daftar Pustaka :
1. Super Project Manager.
Oleh Dana Persada Mulyoto, MBA, PMP dan Sartika Kurniali, S.Kom., MMSI
2. Manajemen Proyek
Oleh A. Koolma dan C.J.M. van de Schoot
Manajemen Pengadaan
Tugas dari manajemen pengadaan adalah:
— Menyediakan input (barang dan jasa) yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi maupun kegiatan lain dalam perusahaan.
— Menyediakan jasa (transportasi dan pergudangan, jasa konsultasi dan sebagainya)
— Mendapatkan barang-barang (merchandise) yang akan dijual (resale), biasanya pada perusahaan ritel.
Bagian Pengadaan
— Klasifikasi bagian pengadaan secara umum:
— Bahan baku dan komponen untuk kebutuhan produksi
— Capital equipment (mesin dan peralatan jangka panjang lainnya)
— Maintenance, repair and operating (MRO) supplies, seperti suku cadang mesin dan sebagainya
Istilah Bagian Pengadaan
— Purchasing Management → Supply Management
— National Association of Purchasing Management (NAPM) → Institute for Supply Management (ISM)
— International
Federation of Puchasing and Materials Management (IFPMM) →
International Federation of Purchasing and Supply Management (IFPSM)
Daftar Pustaka
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
ReplyDeletemampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia,
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
~bandar poker
~bandar-Q
~domino99
~poker
~bandar66
~sakong
~aduQ
~capsa susun
~perang baccarat (new game)
segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
Whatshapp : +85515373217